Palembang indonesiabersatu.id- Terkait adanya driver online yang menurunkan konsumennya ditengah jalan, ditanggapi Head of Regional Corporate Affairs Sumatera at Gojek, Aji Wihardandi. Menurutnya, pihaknya masih menginvestigasi kejadian tersebut, Senin (11/7/2022).
“Benar, kami telah menerima laporan tersebut. Saat ini kami masih lakukan investigasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aji Wihardandi menjelaskan, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang membuat konsumen atau pelanggan tidak nyaman.
“Jika memang benar, tentu kami akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sanksi tersebut berupa suspense selama investigasi berlangsung,” tegasnya.
Peristiwa bermula saat Yurpa (71) dan cucunya, Lia memesan driver online, menuju Jalan Sosial KM 5 Palembang. Namun, belum sampai tujuan, tepatnya di SPBU KM 7, persis depan Punti Kayu, driver tersebut menurunkannya pada Minggu (11/7/2022) pukul 19.00 WIB.
“Drivernya atas nama Chandra Dinata, mobil avanza warna hitam nopol BG-1236-MO. Kami dijemput dari RS Myria, menuju Jalan Sosial, KM 5 Palembang, namun belum sampai tujuan, driver tersebut menurunkan kami,” ungkapnya.
Lia menjabarkan, neneknya sempat berobat ke RS Myria karena mengalami kecelakaan, engsel siku patah.
“Kami memutuskan untuk membutuhkan penanganan cepat, sehingga kami membawa ke Jalan Sosial KM 5. Tidak disangka, driver mobil yang kami order tersebut ternyata mengecewakan. Dengan kata-kata kasar dan tinggi hati, dia menurunkan kami. Ketika ditanya, dia bilang kerja jadi driver online hanya sekedar iseng. Dia juga sempat bilang, bayar berapa pun tidak mau, lalu orderan kami langsung di cancel,” ujarnya.
Lia menambahkan, besar harapan pihak Gojek bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Cukup kami yang merasakan driver memalukan dan mengecewakan seperti itu. Jika terjadi apa-apa dengan konsumennya, bagaimana?,” tukasnya.(ril/redaksi)