MUBA IB- Malam pergantian tahun di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kali ini dipenuhi dengan sorak-sorai dan harapan baru bagi ribuan tenaga kerja kontrak (TKK). Setelah bertahun-tahun berjuang dan menanti, akhirnya pengumuman kelulusan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi kado terindah dari Pemkab Muba.
### Kebahagiaan yang Tak Terhingga
Bagi para honorer, kelulusan ini bukan sekadar mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP), tetapi merupakan jembatan menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan gaji yang lebih layak, mereka berharap dapat memenuhi tanggung jawab terhadap keluarga dan memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan negara.
**Emilia Sartika,S.E **, salah satu tenaga kerja kontrak di Dinas POLPP, mengungkapkan perasaannya. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia sudah 13 THN Kerja ! Dengan menjadi PPPK, saya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, mengabdi kepada orang tua, dan memberikan yang terbaik untuk Muba,” tuturnya
#### Bukti Komitmen Pemkab Muba
Kelulusan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Muba dalam memperhatikan nasib tenaga kerja kontrak yang telah bertahun-tahun berjuang. Emilia berharap, langkah ini tidak hanya membawa berkah bagi mereka, tetapi juga bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Momen ini sangat berarti bagi kami. Kami tinggal menunggu pelantikan. Semoga kelulusan ini menjadi berkah untuk semua,” lanjutnya penuh harapan.
#### Ucapan Selamat dari Pj Bupati Muba
Mendengar kabar bahagia ini, **Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi**, mengucapkan selamat kepada para honorer yang berhasil lulus PPPK. “Selamat kepada seluruh tenaga kontrak yang lulus! Bagi yang belum, jangan putus asa. Pemkab Muba akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk kalian,” ujarnya dengan semangat.
#### Informasi dari Kepala BKPSDM
**Drs. RE Aidil Fitri**, Kepala BKPSDM Muba, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, **Elisa**, menjelaskan bahwa pengumuman kelulusan saat ini mencakup 2.510 tenaga teknis dan 188 tenaga kesehatan.
Bagi mereka yang belum lulus,Aidil menambahkan, “Kami masih menunggu kebijakan dari pusat dan daerah untuk mengoptimalkan penempatan. Ada kemungkinan mereka akan diangkat sebagai tenaga paruh waktu, tergantung anggaran daerah.”
Dengan penuh semangat, para honorer di Muba menyongsong tahun baru ini dengan harapan baru. Semoga kelulusan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah!
(Andi Murexs)