Indonesiabersatu.id LUBUKLINGGAU
Reses 1 H.Rodi Wijaya (HRW) di sambut antusias masyarakat, dengan berbagai usulan rata-rata berupa fisik atau bangunan dari berbagai kampung tentunya dalam wilayah kecamatan Lubuklinggau timur 1 dan 2. Acara di gelar di halaman rumah dinas ketua DPRD, Pada Senin(13-03-2023)
Ratusan emak-emak dan anak-anak di Kota Lubuklinggau memadati rumah dinas bapak /ayah asuh anak stunting (Ayah Susanti),Rodi Wijaya
Ketua DPRD Kota Lubuklinggau yang juga Ayah Susanti, H Rodi Wijaya, memberikan bantuan sembako dan asupan makanan bergizi untuk anak-anak stunting dan rawan stunting,
Kegiatan ini dihadiri juga istri ketua DPRD Lubuklinggau yang juga ketua IKATRI DPRD Lubuklinggau, Yulita Anggraini.
Pemberian sembako dan makanan bergizi ini diberikan saat Ayah Susanti, Rodi Wijaya melakukan reses I tahun 2023 di rumah dinasnya di Jalan Pembangunan, Kelurahan Air Kuti,Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Kegiatan ini pemberian bantuan ini bertujuan untuk menekan angka stunting dan mencegah agar anak-anak yang rawan stunting terjangkit stunting.
Camat Lubuklinggau Timur I, Wahyu Lindra mengatakan bahwa sudah banyak usulan-usulan warga dalam reses-reses sebelumnya telah terealisasi, termasuk menjelang bulan suci ramadhan semua tempat ibadah akan diupayakan dipasang lampu jalan.
” Melalui reses ini kami berharap bisa bermanfaat untuk kita semua, baik bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan, termasuk pencegahan stunting karena pak Rodi Wijaya ini juga Bapak Asuh Anak Stunting” ujarnya.
Sementara itu, H Rodi Wijaya mengatakan anak-anak yang diundang adalah anak-anak yang terdaftar stunting yang bertujuan untuk mengentaskan angka stunting melalui pemberian asupan gizi untuk anak-anak.
” Ibu-ibu harus memperhatikan gizi anak mulai dari dalam kandungan, bukan setelah anak lahir saja, agar mereka nanti anaknya tumbuh sehat dan berkembang dengan baik, “kata Rodi.
Rodi mengatakan reses ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas KB dalam hal memberikan edukasi kepada emak-emak untuk melakukan pencegahan dan pengentasan angka stunting.
” Kita berikan sembako, susu dan biskuat atau makanan bergizi untuk meningkatkan gizi anak-anak yang stunting dan rawan stunting, agar tidak lagi mengalami stunting, “pungkasnya. -adv