Indonesiabersatu.id Lubuklinggau
Kaum perempuan sebenarnya mempunyai peluang dan kesempatan yang besar untuk berpartisipasi dalam dunia politik, tidak hanya sebagai penggembira seperti selama ini.
“Saat ini peluang perempuan semakin terbuka untuk menjadi pemain, bukan lagi sekedar partisipan pasif,”
Ada faktor yang memberi harapan terbukanya peluang kepada kaum perempuan untuk meningkatkan perannya di dunia politik. Pertama semakin banyak perempuan yang berpendidikan dan memiliki kesadaran pentingnya perempuan terjun ke dunia politik untuk berpartisipasi membangun sumsel yang maju dan sejahtera.
Selanjutnya, tren politik nasional di era Orde Reformasi yang memberi alokasi 30 persen kepada kaum perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif.
“Indonesia akan kembali menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Rabu 27 November 2024 mendatang. Pada Pilkada serentak nantinya akan dipilih 512 kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Hampir seluruh provinsi di Indonesia akan berganti kepala daerah, termasuk Pilgub Sumsel 2024 untuk pemilihan Gubernur Sumatera Selatan periode 2024-2029.
Salah satu yang di pastikan akan maju yaitu Ir Holda M.S.i “secara tegas siap bersaing dengan kandidat lainnya untuk mendapatkan kursi orang nomor satu di provinsi Sumatra Selatan periode 2024-2029.”
Bentuk Keseriusan Holda sudah mengambil Formulir di beberapa Partai Politik yaitu Partai PDIP, PAN dan Partai Demokrat, dan tidak tutup kemungkinan akan ambil formulir juga di Partai yang lain. Bisa di simpulkan jika holda benar-benar akan maju pada Kontestasi kali ini.
“Saya ambil formulir sebagai bentuk keseriusan saya maju di Pilgub Sumsel nanti, disisi lain baliho dan pamflet saya sudah banyak yang terpasang, sehingga diperkenankan saya sebagai kader Demokrat, untuk ambil formulir pendaftaran Balongub Sumsel, ” kata Holda, setelah mengambil formulir di Sekretariat pendaftaran Balongub dan Wagub partai Demokrat Sumsel periode 2024-2029, Palembang, Rabu (24/4).
Dijelaskan wanita yang sudah tiga periode duduk sebagai anggota DPRD Sumsel ini, mengaku siap mengikuti tahapan mekanisme penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari Demokrat, serta berharap nantinya jadi pertimbangan untuk diusung.
“Apapun keputusan partai, saya akan memposisikan diri saat ini untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas, dengan bantuan DPC maupun DPD. Apapun mekanisme dan tahapan saya ikuti dan saya tunduk pada putusan partai nanti, “katanya.
Ditambahkan Holda, pastinya dalam menghadapi persaingan dikontestasi Pilgub Sumsel ini, pastinya ia optimis akan mendapat dukungan masyarakat dan partai, terutama dari partai Demokrat yang merupakan rumah baginya selama ini.
“Saya menyakinan dari daerah-daerah yang selama ini saya sering turun, alhamdulillah masyarakat menerima. Satu lagi, yang paling unik sejak Sumsel berdiri, belum ada Gubernur atau calon gubernur perempuan. Saya yakin dengan partai Demokrat yang melakukan penjaringan, kader akan diprioritaskan dan ini bisa jadi inspirasi bagi perempuan lainnya, “kata Ketua komisi IV DPRD Sumsel ini.
Informasi yang di himpun awak media di lapangan, “nama Ir Holda, M.Si sudah menjadi perbincangan bagi masyarakat Sumsel, “untuk pertama kalinya provinsi Sumsel ada kandidat perempuan, tak ayal jika nantinya akan membuat sejarah baru. Gubernur Sumsel 2024 untuk kali pertama perempuan.”