MUSI RAWAS, IB – Anggota DPRD Musi Rawas berinisial I, yang akrab disapa Tonal, dengan tegas menyatakan akan menempuh jalur hukum terkait dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya. Hal ini menyusul ramainya pemberitaan dan isu yang menuduh dirinya terlibat dalam kasus asusila.
Tonal merasa tuduhan tersebut semakin merajalela setelah ia memilih diam. “Semakin didiamkan semakin menjadi-jadi,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Isu yang beredar luas ini disebut telah meresahkan masyarakat dan merugikan Tonal sebagai tokoh publik dan wakil rakyat. Tonal membantah semua tuduhan, termasuk klaim percakapan WhatsApp yang beredar. Ia menegaskan bahwa nomor yang digunakan dalam percakapan tersebut bukanlah miliknya.
Merasa Diperas, Tonal Transfer Rp 4 Juta
Selain pencemaran nama baik, Tonal menduga adanya unsur pemerasan dalam kasus ini. Ia mengungkapkan, seseorang bernama Mawar awalnya meminta uang sebesar Rp 50 juta, namun tidak ia tanggapi. Mawar kembali meminta uang sebesar Rp 25 juta, namun kembali Tonal abaikan.
Pada 4 Juli 2025, Mawar kembali menghubungi Tonal dan meminta uang dengan jumlah yang sama. Tonal, yang merasa iba, akhirnya memenuhi permintaan tersebut dengan mentransfer uang sebesar Rp 4 juta ke rekening atas nama Ratih Suhada, yang diyakini Tonal sebagai teman dekat Mawar.
“Saya sangat dirugikan, baik secara finansial maupun emosional, terutama nama baik saya,” keluh Tonal.
Tonal juga menambahkan, “Saya akan segera melaporkan perihal ini ke Polda Sumsel dan Polres Musi Rawas. Saya pertegas, bahwasannya saya tidak pernah mengganggu istri orang.”
Pernyataan ini mengindikasikan keseriusan Tonal dalam mencari keadilan dan membersihkan namanya dari tuduhan yang dianggapnya tidak berdasar. Tonal berharap, langkah hukum ini dapat mengakhiri simpang siur informasi yang telah merugikannya.
