MUBA indonesiabersatu.id- Pembangunan Jalan antar desa Air Putih Ulu menuju Sialang Agung sepertinya harus lebih diperhatikan kembali oleh Pihak Instansi terkait.
Hal ini diakibatkan kondisi Cuaca yang sedang memasuki Musim Penghujan. Tak hanya itu, Diduga Akibat kurang kesiapannya Pihak ketiga membuat beberapa titik badan Jalan kembali berlumpur dan tergenang air.
Sementara itu, menurut data yang dihimpun awak media, Anggaran yang digelontorkan oleh Pemkab Muba melalui Dinas PUPR tak main – main yaitu sebesar Rp. 1.959.876.632,- yang bersumber dari APBD Tahun 2022.
Salah satu warga sekitar Ahmad Toding mengutarakan, pihaknya sangat bingung dengan keadaan Jalan yang dilalui tersebut. Bagaimana mungkin ketika sudah dilakukan pengerasan badan Jalan masih tergenang dan berlumpur.
“Yang kami pertanyakan apakah tidak ada kesiapan sebelumnya dari pihak Kontraktor untuk mengerjakan kegiatan tersebut,” kata Toding, Senin (19/12/2022).
Ia menjelaskan, belum lagi kami lihat kasap mata pengerasan menggunakan Agregat yang berkelas B itu terkesan Tipis dan kemungkinan tak merata sehingga membuat Kondisi dan Culture Tanah menjadi tergenang.
“Ini membuat kami khawatir Pasca dikerjakan akan kembali rusak. Kami kira perlu adanya pengawas pihak APH agar pengerjaan jalan tersebut tuntas,” cetusnya.
Terpisah Kepala Dinas PUPR Muba Mirwan Susanto SE MM melalui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Ahmad Fadly ST saat dikonfirmasi oleh awak media tak memberikan tanggapan, hal tersebut terlihat pada Pesan Whatapps yang hanya dibaca.
Diketahui, Proyek Pembangunan Jalan tersebut dikerjakan oleh CV Karya Maju yang beralamat di Jalan Kolonel Wahid Udin, kelurahan Balai Agung, kecamatan Sekayu.(Andy IB)